Keutamaan Belajar Al Qur'an


 


Kompetensi Dasar

1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa Allah Swt. akan memberi keutamaan orang yang mempelajari Al-Qur’an

2. Menunjukkan perilaku semangat mempelajari Al-Qur’an 

3. Memahami keutamaan belajar Al-Qur’an

4. Menyajikan narasi pengalaman belajar Al-Qur’an


1. Pengertian Al-Quran

Secara Bahasa, Al-Quran berasal dari kata qara`a yang berarti membaca. Menurut istilah Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu ALLAH SWT yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia di dunia. Al-Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup dalam mencapai kebahagiaan dan keridhoan Allah SWT di dunia dan akhirat. Al-Qur’an menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an berbicara tentang berbagai masalah kehidupan, baik tentang akidah, ibadah, akhlak, politik, ekonomi dan sebagainya. Oleh karena itu, merupakan suatu kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu bergaul dengan Al-Qur`an.
Al-Quran juga kitab suci terakhir yang diturunkan Allah Swt, yang isinya mencakup segala pokok-pokok syariat yang terdapat dalam kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya. Bagi umat islam mempelajari Al-Qur’an hukumnya wajib karena berisi ajaran-ajaran islam tentang perintah dan larangan supaya manusia selamat di dunia dan akhirat.


2. Keutamaan Mempelajari Al-Qur’an

Mempelajari Al-Qur’an menjadi prioritas utama sebelum melakukan hal lain. Membaca Al-Qur`an merupakan langkah pertama dalam bergaul dan mempelajarinya, kemudian dengan tadabbur yaitu dengan merenungkan dan memahami maknanya sesuai petunjuk para ulama, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dilanjutkan dengan mengajarkannya. 
Membaca Al-Qur’an merupakan langkah pertama dalam mempelajari Al-Qur’an. Sungguh mulianya Al-Qur’an sehingga hanya dengan membaca saja sudah termasuk ibadah, apalagi dengan merenungkan makna yang tersimpan di dalamnya. Keutamaan membaca Al-Qur’an antara lain :

1. Menjadi manusia yang terbaik

Dari Sayyidina Ustman bun Affan RA, dari Nabi SAW beliau bersabda :
 


Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan Mengajarkannya (HR Bukhari)


2. Memperoleh Banyak Kenikmatan

Dari Abdullah Bin Umar RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda :

 
Tidak boleh ghibthah (menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain) kecuali dalam dua hal: (pertama) orang yang diberikan Allah SWT keahlian tentang al-Qur`an, maka dia melaksanakannya (membaca dan mengamalkannya) malam dan siang hari. Dan seorang yang diberi oleh Allah SWT kekayaan harta, maka ia infakkan sepanjang hari dan malam." (Muttafaqun alaih)


3. Mendatangkan Syafaat di Hari Kiamat

Dari Abu Umamah al-Bahili RA, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

 

Bacalah al-Qur`an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat bagi ahlinya (yaitu orang yang membacanya, mempelajari dan mengamalkannya). (HR. Muslim)


4. Mendapat pahala yang berlipat ganda

Dari Ibnu Mas'ud RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW bersabda :
 


Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan 'alif laam miim' satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf. (HR. At-Tirmidzi)


5. Dikumpulkan bersama para malaikat

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda :
 

Orang yang membaca Al Qur’an dan ia mahir dalam membacanya maka ia dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur’an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala. (Muttafaqun 'alaih)


Setiap orang yang mempercayai Al-Quran, akan bertambah cinta kepadanya, cinta untuk membacanya, untuk mempelajari dan memahaminya serta pula untuk mengamalkan dan mengajarkannya. Al-Quran adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mukmin, baik di kala senang maupun dikala susah dikala gembira ataupun dikala sedih, bahkan membaca al-quran menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah jiwanya.


3. Membiasakan Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an harus menjadi aktivitas sehari-hari. Janganlah sampai terlewatkan satu hari tanpa membaca Al-Qur’an. Melihat keutaman dan pahala membaca Al-Qur’an berdasarkan uraian sebelumnya, maka kita harus mampu membaca al Qur’an dengan benar dan tartil. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al Muzzammil : 4 /73:4
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
 atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.


Pada firman Allah tersebut ada lafal “Tartil”, yang sebenarnya lafal tersebut mempunyai dua makna. Pertama, makna hissiyah, yaitu dalam pembacaan Al-Qur’an diharapkan tenang, pelan, tidak tergesa-gesa, disuarakan dengan baik, bertempat ditempat yang baik dan tata cara lainnya yang berhubungan dengan segi-segi indrawi (penglihatan). Kedua, makna maknawi, yaitu dalam membaca Al-Qur’an diharuskan sesuai dengan ketentuan tajwid-Nya, baik berkaitan dengan makhraj, sifat, mad, wakaf dan sebagainya.

 Mampu membaca Al-Qur’an dengan benar dan tartil adalah dengan mengetahui dan menguasai ilmu tajwid. Melalui buku Mahir Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) ini kalian akan belajar bagaimana membaca Al-Qur’an yang benar dan tartil. Selagi masih muda dan usia masa keemasan, mari kita pelajari AL-Qur’an dengan sungguh-sungguh. Akan banyak kenikmatan yang kita raih saat kita mempelajari Al-Qur’an.
Jangan kecil hati bagi yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an. Yang penting terus belajar jangan pernah putus asa. Meski terbata-bata sambal tetap kita belajar, tetap kita mendapat pahala dan ganjaran dari Allah SWT. Jadi yang penting terus belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an kita.
Dalam hal kemampuan membaca Al-Qur’an, seseorang yang membaca Al-Qur’an masih kurang baik atau tidak bisa sama sekali tentunya dia memerlukan bimbingan atau pengajaran membaca Al-Qur’an dari seseorang yang dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Sehingga dengan bimbingan tersebut, dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sehingga menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar